Siswa Diniyah Athfal Ponpes Shidiqiin Wara`

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Niat dari Pendiri dan Pengasuh adalah Jihad

Melalui PP Shidiqiin Wara`Pendiri dan Pengasuh PPSW berniat Jihad di Jalan Allah meninggikan Kalimat Allah.

Halangan dan Tantanga Dakwah PP Shidiqiin Wara` 3

Setiap Halangan dan Tantangan dilalui dengan Sabar sehingga PPSW berjalan puluhan tahun.

Kyai Muhammad Syechan Pendiri PP Shidiqiin Wara`

Tenaga.Pikiran dan Harta untuk Dakwah di Lingungan Purwojati Melalui PP Shidiqiin Wara`.

Pager Bangsa-Pengajian Gerakan Kebangsaan 5

Pager Bangsa diadakan pertama kali untuk anggota Pemuda Pakarti Purwojati dalam ikut membangun NKRI.

Rabu, 13 April 2016

Materi Iman Kepada Malaikat PAI SMP

PP. Shidiqiin Wara` Purwojati Materi Iman Kepada Malaikat PAI SMP

Sama halnya dengan manusia malaikat juga termasuk makhluk Allah Swt. Mahasuci Allah yang telah menciptakan makhluk dengan berbagai macam bentuk dan keadaan. Meskipun tidak pernah berjumpa dengan malaikat, kita harus percaya akan keberadaannya. Allah Swt. menjelaskan dalam Q.S. al-Anbiya/21:19 berikut ini.
“Dan milik-Nya siapa yang di langit dan di bumi. Dan (Malaikat-malaikat) yang di sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih.”(Q.S. al-Anbiya/21:19)
Iman kepada malaikat termasuk rukun iman yang kedua. Malaikat diciptakan dari nur Ilahi (cahaya Allah). Malaikat diciptakan oleh Allah Swt. sebagai utusan-Nya untuk mengurusi berbagai urusan. Sifat-sifat dan perilaku malaikat antara lain:
1.  Selalu patuh kepada Allah Swt. dan tidak pernah berbuat maksiat kepada-Nya.
2.  Malaikat dapat berubah wujud sesuai kehendak Allah. Kadangkadang Jibril datang kepada Nabi Muhammad saw. menyamar seperti sahabat yang bernama Dihyah al- Kalbi, terkadang seperti sahabat dari Arab Badui.
3.  Malaikat tidak makan dan tidak minum.
4.  Malaikat tidak memiliki jenis kelamin.
5.  Malaikat tidak pernah letih dan tidak pula berhenti beribadah kepada Allah Swt.
6.  Malaikat senang mencari dan mengelilingi majelis zikir.
7.  Malaikat berdoa bagi hamba yang duduk menunggu salat berjamaah.
Setelah mengetahui sifat-sifatnya, kita akan mengkaji perbedaan malaikat, jin,
dan manusia seperti yang tercantum dalam tabel berikut ini:
No. Malaikat Jin Manusia
No.
No

Malaikat
Jin
Manusia



1
Malaikat
Diciptakan dari nur atau cahaya
Makhluk gaib
Selalu patuh dan taat
Tidak makan dan
Pikirannya jernih dan
lurus
Tidak mempunyai nafsu
2
Jin
Diciptakan dari api
Makhluk gaib
kepada perintah Allah swt.
tidak minum
Pikirannya
berubah-ubah

Mempunyai nafsu
3
Manusia
Diciptakan dari tanah
Makhluk yang terlihat
Ada yang patuh dan ada
Makan dan minum
Pikirannya
berubah-ubah

Mempunyai nafsu



















Nama dan Tugas Malaikat
Al-Qur’an tidak menyebutkan berapa jumlah malaikat secara pasti. Namun, ada penjelasan melalui hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik bahwa pada saat Nabi Muhammad saw. isra’ mi’raj dan bertemu dengan Ibrahim a.s. yang sedang bersandar di Baitul Ma’mur, di sana terdapat 70.000 malaikat.
Fungsi Iman Kepada Malaikat
  1. Malaikat adalah makhluk Allah SWT yang patuh dan taat, hal ini mendorong manusia untuk senantiasa dapat mendekatkan diri dan disipiln dalam beribadah kepada Allah SWT.
  2. Salah satu tugas malaikat adalah mengawasi segala tingkah laku manusia, hal ini mendorong manusia untuk senantiasa bersikap hati-hati dalam kehidupan.
Adanya malaikat penunggu surga dan neraka, mendorong manusia untuk senantiasa meningkatkan amal ibadah kepada Allah SWT serta berusaha menjauhi segala larangan Allah SWT
Dari penjelasan riwayat hadis tersebut menandakan bahwa jumlah malaikat sangat banyak. Namun pada bagian ini hanya akan dijelaskan malaikat-malaikat yang namanya tercatat di dalam al-Qur’an maupun hadis. Nama-nama itu adalah sebagai berikut:
1.   Jibril
Malaikat Jibril tugasnya menyampaikan wahyu kepada nabi dan rasul. Nama lain malaikat Jibril adalah Rμh al-Quds, ar-Ruh al-Amin, dan Namus.
2.   Mikail
Malaikat Mikail bertugas mengatur kesejahteraan makhluk, seperti mengatur awan, menurunkan hujan, melepaskan angin, dan membagi-bagikan rezeki.
3.   Israfil
Malaikat Israfil bertugas meniupkan terompet (sangkakala), saat dimulainya kiamat hingga saat hari berbangkit di Padang Mahsyar.
4.   Izrail
Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa seluruh makhluk hidup, baik manusia, jin, iblis, setan, dan malaikat apabila telah tiba waktunya.
5.   Munkar
Malaikat Munkar bertugas menanyai orang yang sudah meninggal dan berada di alam kubur.
6.   Nakir
Malaikat Nakir bertugas menanyai orang yang sudah meninggal dan berada di alam kubur.
7.   Raqib
Malaikat Raqib bertugas mencatat semua pekerjaan baik setiap manusia sejak aqil balig sampai akhir hayat.
8.   Atid
Malaikat Atid bertugas mencatat semua pekerjaan buruk setiap manusia sejak aqil balig sampai akhir hayat.
9.   Ridwan
Malaikat Ridwan bertugas menjaga dan mengatur kesejahteraan penghuni surga.
10.                Malik
Malaikat Malik disebut juga malaikat zabaniyyah bertugas menjaga dan mengatur siksa (azab) bagi para penghuni neraka.
Dengan memperhatikan tugas para malaikat, ada beberapa hikmah yang dapat kita petik dari beriman kepada malaikat, antara lain:
1.  Memberi motivasi kita untuk selalu taat dan bertakwa kepada Allah Swt. Seperti ketaatan para malaikat.
2.  Malaikat mengawasi perkataan dan perbuatan kita;
3.  Memberi rasa optimis untuk selalu berusaha karena Allah Swt. akan memberi ilmu melalui malaikat Jibril dan memberi rezeki melalui malaikat Mikail;
4.  Memotivasi kita untuk selalu beramal saleh karena bekal itulah yang kita bawa kelak ketika meninggal dunia untuk menghadapi pengadilan Allah Swt.
Perilaku Beriman kepada Malaikat Allah Swt.
Obyek Iman Contoh Perilaku
1.   Iman kepada Malaikat Jibril
Selalu berusaha mencari dan memohon hidayah kepada Allah. Bersyukur dengan cara banyak berbagi ilmu.
2.   Iman kepada Malaikat Mikail
Berusaha secara maksimal untuk mencari rezeki yang baik dan halal.
3.   Iman kepada Malaikat Israfil
Selalu memohon kepada Allah Swt. agar diselamatkan dalam menghadapai musibah dan huru hara dunia, maupun saat terjadinya hari kiamat.
4.   Iman kepada Malaikat Izrail
Berusaha mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian. Selalu berdoa agar terhindar dari siksaan sakaratul maut (ketika ajal menjemput kita).
5.   Iman kepada Malaikat Munkar dan Nakir
Selalu memohon kepada Allah Swt. agar dilapangkan di alam kubur dan diringankan dari siksa kubur.
6.   Iman kepada Malaikat Raqib
Selalu memiliki niat baik, dalam segala perbuatan, baik ucapan maupun perbuatan.
7.   Iman kepada Malaikat Atid
Menjauhi niat buruk, perkataan yang kotor, perbuatan yang jelek dan menjauhi perilaku tercela.
8.   Iman kepada Malaikat Ridwan
memohon kepada Allah Swt. agar masuk surga dengan aman. Menciptakan kedamaian dan ketentraman di dunia ini.
9.   Iman kepada Malaikat Malik

Selalu memohon kepada Allah Swt.agar terhindar dari siksaan api neraka.

Nama-nama Malaikat beserta tugas-tugasnya
Jumlah malaikat sangat banyak, hanya Allah yang mengetahui jumlahnya. Sedangkan malaikat yang wajib kita seperti yang diterangkan dalam Al-Qur’an dan Hadits ada sepuluh, yaitu :
  1. Jibril, bertugas menyampaikan wahyu kepada para Nabi dan Rasul ( Q.S. An Nahl ayat 102 )
  2. Mikail, bertugas membagi rezeki kepada seluruh makhluq ( Q.S. Al Baqarah ayat 98 )
  3. Israfil, bertugas meniup sangkakala (terompet) atas perintah Allah ( Q.S. Yasin ayat 51 )
  4. Izrail, bertugas mencabut nyawa makhluq Allah ( Q.S. As Sajdah ayat 11 )
  5. Munkar, bertugas menanyakan dan memeriksa amal manusia di alam kubur
  6. Nakir, bertugas menanyakan dan memeriksa amal manusia di alam kubur
  7. Raqib, bertugas mencatat semua amal perbuatan manusia yang baik
  8. Atid, bertugas mencatat semua amal perbuatan manusia yang buruk ( Q.S. Qaf ayat 17 – 18 )
  9. Malik, bertugas menjaga neraka ( Q.S. At Tahrim ayat 6 )
  10. Ridwan, bertugas menjaga surga ( Q.S. Az Zumar ayat 73 )
F. Dalil Naqli Iman Kepada Malaikat, antara lain :
  1. Q.S. Al An Aam ayat 61
  2. Q.S. Al Mu’min ayat 7
  3. Q.S. Ar Ra’d ayat 11
Q.S. Al A’raaf ayat 206

Rabu, 06 April 2016

Materi Iman Kepada Rasul Allah PAI SMP

PP Shidiqiin Wara` Purwojati Materi Iman Kepada Rasul Allah PAI SMP

Standar Kompetensi
11. Meningkatkan keimanan kepada Rasul Allah
Kompetensi Dasar                                               
11.2. Menyebutkan nama-nama dan sifat Rasul Allah

11.3. Meneledani Sifat-sifat Rasulallah


A. Pengertian Iman Kepada Rasul Allah
Iman kepada rasul berarti meyakini bahwa rasul itu benar benar utusan Allah SWT yang di tugaskan untuk membimbing umatnya ke jalan yang benar agar selamat di dunia dan akhirat.
Pengertian rasul dan nabi berbeda. Rasul adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah SWT untuk dirinya sendiri dan mempunyai kewajiban untuk menyampaikan kepada umatnya. Nabi adalah manusia pilihan yang di beri wahyu oleh Allah SWT untuk dirinya sendiri tetapi tidak wajib menyampaikan pada umatnya. Dengan demikian seorang rasul pasti nabi tetapi nabi belum tentu rasul. Meskipun demikian kita wajib meyakini keduanya.
Firman Allah SWT :
al anam 6-crop
  • “Dan kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan.Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada kekawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”(QS. Al An’am 6 : 48)
B. Nama Nama Rasul Allah Dan Sifat Sifatnya
Rasul rasul yang wajib diimani berjumlah 25 orang:
1. Adam As    6. Ibrahim As  11. Yusuf As  16. ZulkiFli As  21. Yunus As
2. Idris As     7. Luth As     12. Ayub As   17. Daud As    22. Zakaria As
3. Nuh As      8. Ismail As   13. Syu’aib As 18. Sulaiman As 23. Yahya As
4. Hud As      9. Ishaq As    14. Musa As  19. Ilyas As     24. Isa As
5. Sholeh As   10. Yaqub As  15. Harun As  20. Ilyasa As    25. Muhammad Saw
Seluruh rasul mempunyai sifat yang sangat terpuji dan terhindar dari sifat-sifat tercela. Sifat-sifat terpuyji yang harus dimiliki rasul disebut sifat wajib rasul, sedangkan sifat-sifat tercela yang tidak mungkin ada pada diri rasul disebut sifat mustahil para rasul.
Sifat wajib ada 4 antara lain :
  1. Sidiq            : berkata benar
  2. Amanah     : dapat dipercaya
  3. Tabligh       : menyampaikan
  4. Fathonah   : cerdik,pandai
Sedang sifat mustahil bagi rasul yaitu :
  1. Kizib           : berkata bohong
  2. Khianah    : tidak dapat dipercaya
  3. Kitman      : menyembunyikan
  4. Baladah     : bodoh
C. Dalil –dalil Tentang Iman kepada Rasul Allah SWT
1. Allah mengutus rasul sebagai pembawa kebenaran ( wahyu Allah ) 
al ahzab 3
  • “Sesungguhnya kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. dan tidak ada suatu umatpun melainkan Telah ada padanya seorang pemberi peringatan” (Fathir : 24)
2. Allah mengutus rasul sebagai suri tauladan
al ahzab 2
  • “Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu, yaitu bagi yang mengharab rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (Al-Ahzab: 21 )
3. Allah mengutus seorang rasul membawa kabar gembira danperingatan
al ahzab 1
  • “Wahai nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk menjadi saksi, pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan.”(Al-Ahzab: 45)
D. Rasul Ulul Azmi
Rasul ulul azmi adalah utusan Allah yang memiliki kesabaran dan ketabahan yang luar biasa dalam menyampaikan risalah kepada umatnya.
Diantaran 25 nabi dan rasul, ada rasul yang di beri gelar ulul azmi, yaitu :
  1. Nabi Nuh As
  2. Nabi Ibrahim As
  3. Nabi Musa As
  4. Nabi Isa As
  5. Nabi Muhammad SAW
E. Fungsi Iman Kepada Rasul Allah SWT
  1. Bertambah iman kepada Allah SWT dengan mengetahui bahwa rasul benar-benar manusia pilihan Allah
  2. Mau mengamalkan apa yang disampaikan para rasul
  3. Mempercayai tigas-tugas yang dibawanya untuk disampaikan kepada umatnya
  4. Lebih mencintai dan menghormati rasul atas perjuangannya
  5. Memperoleh teladan yang baik untuk menjalani hidup


Para rasul pada intinya adalah bertugas untuk menyampaikan amanah dari Allah untuk menegakkan kebenaran dan menjauhkan manusia dari kebodohan dan kesesatan. Secara rinci tentang fungsi para rasul ini dijelaskan dalam Al Quran berikut ini.
a.  Menyerukan kepada tiap umat agar menyembah hanya kepada Allah. (Q. S. Al Nahl: 36)
b.  Memberi peringatan yang jelas (Q. S. Al Ahqaf: 9)
c.  Menyuruh menyembah kepada Allah agar menjadi takwa (Q. S. Al Mukminun: 32)
d.  Membawa berita gemira dan peringatan (Q. S. Al Fath: 8)
e.  Menganjurkan kepada manusia agar beriman (Q. S. Ali Imran: 78 - 80)
f.   Membacakan ayat-ayat Allah sebelum diturunkan azabnya (Q. S. Al Qashas: 59)
g.  Menjelaskan agama dengan terang dan jelas (Q. S. Ibrahim: 4)
h. menceritakan ayat-ayat Allah (Q. S. Al A’raf: 35)
E. Fungsi Iman Kepada Rasul Allah SWT
  1. Bertambah iman kepada Allah SWT dengan mengetahui bahwa rasul benar-benar manusia pilihan Allah
  2. Mau mengamalkan apa yang disampaikan para rasul
  3. Mempercayai tigas-tugas yang dibawanya untuk disampaikan kepada umatnya
  4. Lebih mencintai dan menghormati rasul atas perjuangannya
  5. Memperoleh teladan yang baik untuk menjalani hidup

Sabtu, 02 April 2016

Materi Iman Kepada Hari Akhir Materi PAI

PP. Shidiqiin Wara` Purwojati

KELAS: IX. Semester 1
Standar Kompetensi: 3. Meningkatkan keimanan kepada Hari Akhir
Kompetensi Dasar   :
3.1   Menjelaskan pengertian beriman  kepada hari akhir.                          3.2   Menyebutkan ayat al-Quran yang berkaitan dengan hari akhir.          3.3  Menceritakan   proses kejadian kiamat sughro dan kubro seperti terkandung dalam al-Qur’an dan al-Hadits.
Indikator:
  1. Menjelaskan pengertian hari akhir, dan pengertian beriman kepada hari akhir.
  2. Menyebutkan ayat al-qur’an tentang keadaan ketika hari akhir (hari kiamat).
  3. Menyebutkan ayat al-qur’an tentang berbagai  peristiwa sesudah hari akir
  4. Menceritakan proses kejadian kiamat sughro seperti terkandung dalam al-qur’an dan al-Hadits
  5. Menceritakan proses kejadian kiamat kubro seperti terkandung dalam al-qur’an dan al-Hadits
  6. Menyebutkan perilaku beriman kepada Hari Akhir dalam kehidupan sehari-hari.
A. Pengertian Beriman kepada Hari Akhir
Hari akhir atau hari kiamat adalah hari berakhirnya seluruh proses kehidupan makhluk hidup di dunia.
Beriman kepada hari akhir (hari kiamat) artinya mempercayai dengan sepenuh hati bahwa hari kiamat itu pasti akan datang dan seluruh ummat manusia akan kembali dibangkitkan dari alam kubur untuk menerima pengadilan dari Allah swt sebagai hakim yang Maha Adil.
Hal ini sesuai dengan Firman Allah swt. dalam surat Al-Haj: 7 yang berbunyi :
وَأَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لَا رَيْبَ فِيْهَا وَأَنَّ اللّٰـهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي الْقُبُوْرِ ﴿الحج:7﴾
artinya: “dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur” (QS.Al-Hajj [22]:7)

B. Ayat-ayat al-Quran tentang keadaan ketika hari kiamat
  • Gambaran kedahsyatan hari kiamat bisa menyebabkan wanita menyusui melalaikan anak yang disusuinya, ibu hamilpun melahirkan anaknya seketika, seperti dilukiskan dalam QS.Al-Hajj [22]:1-2
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمْ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيْمٌ يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّا أَرْضَعَتْ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكَارَى وَمَا هُمْ بِسُكَارَى وَلَكِنَّ عَذَابَ اللّٰـهِ شَدِيْدٌ  ﴿الحج: -١﴾
artinya: “Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya” (QS.Al-Hajj [22]:1-2)
QS Al Qori’ah: 1-5
اَلْقَارِعَةُ ﴿١﴾  مَا الْقَارِعَةُ  ﴿2﴾  وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ  ﴿3﴾ يَوْمَ يَكُوْنُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوْثِ ﴿4﴾  وَتَكُوْنُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوْشِ ﴿القارعة: 5 ﴾
artinya:“Hari Kiamat. apakah hari Kiamat itu? Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran. dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.” (QS Al-Qori’ah [101]:1-5).
C. Nama-nama Hari Kiamat
  1. Yaumul Qiyamah (Hari Kiamat)
  2. Yaumul Akhir  (Hari Akhir)
  3. Yaumus-Sa’ah (Masa yang ditetapkan)
  4. Yaumul-Hisab (Hari perhitungan)
  5. Yaumul-Waqiah (Peristiwa yang pasti berlaku)
  6. Yaumul-Haqqah (Peristiwa yang sebenarnya)
  7. Yaumul- Qariah (Hari yang menggemparkan)
  8. Yaumuz-Zalzalah (Hari goncangan)
  9. Yaumul- Jaza’ (Hari pembalasan)
  10. Yaumul-Fasl (Hari keputusan)
D. anda-tanda hari kiamat
  1. Tanda-tanda kecil hari kiamat antara lain:
  2. Hamba sahaya perempuan di kawini oleh tuannya.
  3. Ilmu agama di anggap sudah tidak penting lagi.
  4. Tersebarnya perzinaan karena memperoleh izin dari penguasa.
  5. Minuman keras merajalela.
  6. Jumlah wanita lebih banyak daripada laki- laki.
  7. Adanya dua golongan besar yang saling membunuh, tetapi sama-sama mengaku dirinya memperjuangkan agama islam.
  8. Lahirnya Dajal ( tukang dusta) yang mengaku dirinya utusan Allah SWT, dan banyak berbohong serta menipu dan menganggap baik sesuatu yang buruk dengan menggambarkan sesuatu tidak baik dengan gambaran yang memikat hati.
  9. Banyak terjadi gempa bumi
  10. Fitnah muncul di mana- mana
  11. Pembunuhan merajalela
  12. Banyak manusia yang menginginkan dirinya mati.
  13. Tanda-tanda besar kiamat antara lain:
  14. Matahri muncul dari barat
  15. Munculnya binatang ajaib yang bisa berbicara
  16. Rusaknya Ka’bah
  17. Lenyapnya Al-Quran
  18. Seluruh manusia menjadi kafir
  19. Munculnya Yakjut Makjut

E. Berbagai peristiwa yang terkait dengan hari akhir.
Allah SWT menjelaskan dalam al-Qur’an berbagai peristiwa yang akan dialami oleh setiap manusia sesudah hari akhir adalah sebagai berikut:
  1. Yaumul Barzah / Alam Kubur
Alam Barzah adalah kurun waktu (periode) di antara saat kematian manusia di dunia ini dengan saat pembangkitan (dihidupkannya kembali) manusia di Hari Pembalasan.
Alam kubur merupakan batas antara alam dunia dan alam akhirat. setiap manusia akan mengalami alam kubur, dan alam kubur bersifat sementara, yaitu menunggu datangnya hari kiamat yang kemudian dibangkitkan/ dihidupkan kembali.
Firman Allah swt
حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُوْنِ ﴿ ٩٩﴾ لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ كَلَّا إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَآئِلُهَا وَمِنْ وَرَآئِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَ ﴿المؤمنون:١۰۰﴾
artinya:“sehingga apabila datang kematian kepada seorang di antara mereka (yang kafir) ia berkata: “Ya Tuhanku, kembalikanlah aku, agar aku berbuat amal saleh terhadap yang telah aku tinggalkan.” (Allah berftrman), “Sekali-kali tidak! Sesungguhnya itu hanyalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzakh (pemisah) sampai hari mereka dibangkitkan” (QS Al-Mu’minun [23]: 99-100).

  1. Yaumul Ba’ats / Hari Kebangkitan
Yaumul Ba’ats artinya hari kebangkitan manusia dari alam kubur menuju ke padang mahsyar. Yaumul Ba’ats terjadi setelah malaikat Israfil meniup sangkakala yang kedua kalinya. Allah Swt berfirman :
يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِّيُرَوْا أَعْمٰلَهُمْ ﴿الزلزلة:٦﴾
artinya: “Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.” (QS Al Zalzalah”[99]:6)

  1. Yaumul Mahsyar / Hari dikumpulkan
Yaumul Mahsyar artinya hari dikumpulkannya manusia dari umat Nabi Adam sampai umat Nabi Muhammad Saw (umat akhir zaman) di padang mahsyar dalam keadaan bermacam-macam sesuai dengan amal perbuatannya masing-masing.
Allah Swt berfirman :
وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَتَرَى الْأَرْضَ بَارِزَةً وَحَشَرْنٰهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا ﴿الكهف:  ٤٧
artinya: “Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka..” (QS Al Kahfi [18]: 47 )

  1. Yaumul Hisab / Hari Perhitungan Amal
Yaumul Hisab artinya hari perhitungan amal perbuatan manusia selama hidup di dunia. Ketika dilaksanakan hisab ini yang berbicara bukanlah mulut tetapi semua anggota badan yang menjadi saksi sehingga tidak ada satu pun perbuatan yang terlepas dari perhitungan.
Allah Swt berfirman :
اَلْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَىٰٓ أَفْوٰهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَآ أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ ﴿يس:٦٥﴾
Artinya:”Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan” (QS.Yaasiin[36]:65)

Tahapan perhisaban pada yaumul mahsyar sebagai berikut :
  1. Merupakan Tanya jawab (QS Al Hijr: 92-94)
  2. Membaca kitab catatan amal masing-masing (QS Al Infithar: 9-14)
  3. Mendengarkan rekaman (QS Al Jatsiyah: 29)
  4. Melihat gambar dan foto-foto (QS Al Zalzalah: 6-8).

  1. Yaumul Mizan / Hari Penimbangan Amal
Yaumul Mizan artinya hari penimbangan amal baik dan buruk manusia. Ketika itu ada “Shirath” yaitu jalur penentu setiap manusia setelah dihisab dan ditimbang amal baik dan buruknya. Pada tahap ini manusia akan ditentukan masuk neraka atau masuk surga.
Bagi orang yang beriman dan beramal shaleh kelak setelah hari kiamat akan mendapat syafa’at berupa kemudahan dan keringanan dari berbagai kesulitan yang dihadapi manusia di hari kiamat. Allah Swt berfirman :
وَنَضَعُ الْمَوَازِيْنَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيٰمَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْـًٔا ۖ وَإِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا ۗ وَكَفَىٰ بِنَا حٰسِبِيْنَ  ﴿الأنبياء:٤٧﴾
artinya“Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikit pun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawi pun pasti Kami mendatangkan (pahala) nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.”(QS Al Anbiyaa [21]:47)

  1. Shirath
Shirath adalah jembatan yang dipasang di atas neraka Jahannam dengan jalan yang sangat menakutkan, semua manusia akan melewatinya untuk menuju ke surga.
Di antara mereka ada yang melaluinya dengan sekejap mata, ada pula yang melaluinya secepat kilat, ada yang seperti angin, ada yang seperti burung, ada yang secepat lari kuda, ada juga yang berlari, atau berjalan, ada pula yang merangkak, dan ada yang diseret, semuanya berjalan sesuai dengan amalnya hingga seseorang yang berjalan dengan sinar yang hanya sebesar ibu jari kakinya. Di antara mereka ada yang diambil kemudian dilempar ke dalam neraka, barangsiapa yang dapat melewati shirath ini, maka ia masuk surga.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
 “Shirath diletakkan diatas neraka Jahannam, maka aku dan umatkulah yang kali pertama akan melewatinya.” (HR. Muslim).
  1. Surga atau Neraka
Surga adalah tempat mulia yang Allah sediakan untuk orang-orang bertaqwa pada hari kiamat nanti. Di dalamnya ada sungai-sungai yang mengalir, kamar-kamar yang megah, dan istri-istri yang cantik.
Di dalamnya terdapat apa saja yang diinginkan oleh jiwa dan disenangi oleh mata memandang, kenikmatannya tidak pernah dilihat mata, tidak pernah didengar telinga dan tidak pernah terdetik di hati manusia. Kenikmatannya tidak akan pernah habis dan punah. Mereka akan kekal dalam kenikmatan tersebut tanpa ada hentinya.
 جَزَآؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِى مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ أَبَدًا ۖ رَّضِىَ اللّٰـهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ ۚ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِىَ رَبَّهُۥ  ﴿البينة:٨﴾
 artinya:“Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ‘Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya” (QS.Al-Bayyinah[98]:8).

Neraka adalah tempat adzab atau siksaan yang Allah sediakan untuk orang-orang kafir dan yang berbuat maksiat. Di dalamnya terdapat berbagai macam siksaan dan beragam hukuman. Penjaganya malaikat yang sangat kasar dan keras. Orang-orang kafir akan kekal di dalamnya, makanan mereka Zaqqum (sebuah pohon dalam neraka, buahnya sangat pahit dan busuk baunya), dan minuman mereka hamim (air panas yang mendidih), api dunia ini hanya merupakan satu bagian dari tujuh puluh bagian dari panasnya api Jahannam, api Jahannam lebih panas enam puluh sembilan kali dari api dunia dimana setiap bagiannya sama panasnya dengan api dunia atau lebih.
 إِنَّ اللّٰـهَ لَعَنَ الْكٰفِرِيْنَ وَأَعَدَّ لَهُمْ سَعِيْرًا ﴿٦٤﴾ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ أَبَدًا ۖ لَّا يَجِدُوْنَ وَلِيًّا وَلَا نَصِيْرًا ﴿الأحزاب:٦٥ ﴾
 artinya:“Sesungguhya Allah melaknati orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala (neraka), mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.” (QS.Al-Ahzab [33]:64-65)

F. Menceritakan proses kejadian kiamat sughro dan kiamat kubro seperti terkandung dalam al-Qur’an dan al-Hadits
Proses kejadian kiamat dibedakan menjadi dua, yaitu kiamat sughra dan kiamat kubra.
  1. Kiamat sughra (kiamat kecil) adalah peristiwa berakhirnya setiap makhluk yang bernyawa dan hancurnya sebagian alam seperti terjadinya kematian, banjir, longsor, gempa bumi, dan lain-lain. Firman Allah berbunyi :
 وَلَا تَدْعُ مَعَ اللّٰـهِ إِلٰهًا ءَاخَرَ ۘ لَآ إِلٰهَ إِلَّا هُوَ ۚ كُلُّ شَىْءٍ هَالِكٌ إِلَّا وَجْهَهُۥ ۚ لَهُ الْحُكْمُ   وَإِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ  ﴿القصص:٨٨﴾
artinya:”…tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. bagi-Nyalah segala penentuan, dan Hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan”( Al-Qashash [28]: 88)
Kiamat Sughra (kiamat kecil) yang sering terjadi dalam kehidupan manusia yaitu kematian. Setelah mati roh seseorang akan berada di alam barzah atau alam kubur yang merupakan alam antara dunia dan akhirat.
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُوْرَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَوٰةُ الدُّنْيَآ إِلَّا مَتٰعُ الْغُرُوْرِ  ﴿آل عمران:١٨٥﴾
artinya:”Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, Maka sungguh ia Telah beruntung” (QS.Ali Imran[3]:185)
Bedasarkan ayat di atas jelaslah bahwa seluruh makhluk yang ada di dunia akan hancur dan binasa, saat makhluk-makhluk itu binasa maka boleh dikatakan sebagai kimat sugro termasuk bila seseorang menemui ajalnya maka itupun termasuk kiamat sugro.
Kiamat Kubra (kiamat Besar) adalah peristiwa hancurnya seluruh alam semesta sehingga alam ini berganti dengan alam yang lain, yaitu alam akhirat.
Peristiwa yang terjadi saat kiamat kubro merupakan peristiwa yang sangat dahsyat, diawali dengan tiupan sangkakala yang pertama. Setelah itu bumi terangkat dan bergoncang hebat, gunung-gunung terlepas dari tempatnya, berterbangan dan bertabrakan seperti kapas yang ditiup angin, dan bumipun mengeluarkan isi perutnya.
Firman Allah dalam Al Qur’an :
 فَإِذَا نُفِخَ فِي الصُّوْرِ نَفْخَةٌ وَاحِدَةٌ (١٣) وَحُمِلَتِ الأرْضُ وَالْجِبَالُ فَدُكَّتَا دَكَّةً وَاحِدَةً (١٤) فَيَوْمَئِذٍ وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ (١٥) وَانْشَقَّتِ السَّمَاءُ فَهِيَ يَوْمَئِذٍ وَاهِيَةٌ (١٦)
artinya:”Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur, Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat, Dan terbelahlah langit, Karena pada hari itu langit menjadi lemah”.(Q.S. Al-Haqqah [69] 13-16)
Setelah semua hancur dan mati maka sangkakala kedua pun ditiup, saat ini Allah membangkitkan kembali semua manusia dikumpulkan di alam mahsyar untuk menjalani pemeriksaan terhadap amal perbuatannya yang dilakukan ketika di dunia.
Tetapi sebelum mereka dibangkitkan dan berkumpul di alam makhsyar terlebih dahulu mereka berada di alam barzakh.

G. Hikmah Beriman kepada Hari Akhir
Dengan beriman kepada hari akhir maka akan banyak sekali hikmahnya, diantaranya:
  1. Menyadari semua makhluk akan rusak dan akan ada kehidupan yang abadi di akhirat.
  2. Menyadari bahwa seluruh kehidupan manusia baik ataupun buruk akan menerima balasan dari Allah Swt.
  3. Meningkatkan sikap disiplin dalam beribadah kepada-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
  4. Memberikan ketenangan dan ketentraman; dengan kepasrahan, dan kesabaran serta keyakinan bahwa kebaikan dibalas dengan kenikmatan; dan kejahatan akan dibalas dengan azab.
  5. Mengendalikan diri agar tidak mudah terpengaruh dengan keindahan dunia dan lebih lebih mengutamakan kepentingan akhirat.

H. Perilaku beriman kepada Hari Akhir dalam kehidupan sehari-hari
Orang yang beriman kepada hari akhir itu berperilaku sebagai berikut:
  1. Senantiasa meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT yaitu dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
  2. Menyayangi dan membantu fakir miskin yang diwujudkan dengan sikap, ucapan, perbuatan dan bantuan yang ikhlas.
  3. Menyayangi dan memelihara anak yatim, piatu, dan yatim piatu dengan mengasuh, menyantuni, dan mendidiknya.
  4. Bersikap atau berakhlak baik (akhlakul karimah) kepada sesama.
  5. Patuh dan menghormati orang tua agar dapat menjadi seorang anak yang sholeh atau sholehah.

Uji Pemahaman Kompetensi Pengetahuan
Pilihlah salah satu jawaban yang benar pada pilihan huruf A, B,C, atau D !
  1. Perhatikan firman Allah berikut ini
وَأَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لَا رَيْبَ فِيْهَا وَأَنَّ اللّٰـهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي الْقُبُوْرِ ﴿الحج:7﴾
Firman Allah SWT menjelaskan bahwa
A. Hari kiamat itu terjadinya tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah.
B. Kiamat tempat manusia menerima balasan.
C. Hari kimat itu datangnya tiba-tiba.
D. Hari kiamat itu pasti datang dan manusia akan dibangkitkan dari kuburnya.
2. Setelah malaikat Israfil meniup sangkakala yang kedua, maka semua manusia akan dibangkitkan dari kuburnya masing-masing menuju ke padang mahsyar. Peristiwa kebangkitan ini dinamakan ….                                           A. Yaumul Ba’ats            C. Yaumul Mahsyar                                                   B. aumul Hisab                    D. Yaumul Akhir
3. Setelah manusia mati, ruhnya ditempatkan disuatu tempat yang disebut …. A. ba’ats               B. barzah      C. baqa        D. mahsyar
4. Peristiwa hancurnya seluruh alam semesta sehingga alam ini berganti dengan alam yang lain yaitu alam akhirat. Peristiwa tersebut dinamakan kiamat ….A. Sughro   B. Yaumul Hisab   C. Kubro   D. Yaumul Mizan
5. Berakhirnya kehidupan setiap makhluk yang bernyawa, rusaknya sebagian alam seperti gunung meletus, banjir dan sebagainya disebut kiamat …. A. Kubro    B. Sughro     C. Yaumul kiamah    D. jaza’
6. hari penimbangan amal baik dan buruk yang menentukan apakah seseorang akan masuk surga atau masuk neraka. Peristiwa tersebut dinamakan yaumul ….                                                                          A. Mizan          B. Barzakh        C. Ba’ats        D. Mahsyar
7. Hari dikumpulkannya seluruh manusia dari umat Nabi Adam sampai umat Nabi Muhammad Saw di padang mahsyar. Peristiwa itu dinamakan yaumul …. A. Ba’ats        B. Mahsyar       C. Mizan         D. Barzah
8. “Meyakini dengan sepenuh hati bahwa hari kiamat itu pasti akan datang dan seluruh ummat manusia akan kembali dibangkitkan dari alam kubur untuk dimintai tanggungjawab atas segala perbuatannya di dunia ini”.
Pernyataan di atas adalah pengertian dari ….
A. Kiamat pasti akan terjadi.
B. Iman kepada hari Kiamat.
C. Manusia akan menerima balasan.
D. Keimanan yang benar kiamat pasti terjadi.
9. Setelah di bangkitkan dari alam kubur semua manusia dikumpulkan ke suatu tempat. Hari ketika manusia dikumpulkan di tempat tersebut dinamakan yaumul ….                                                                           
 A. Hisab             B. Barzah        C. Mahsyar       D. Ba’ats
10. Perhatikan pernyataan di bawah ini !
1) Memberi ketenangan dan kebahagian dalam hidupnya.
2) Selalu menghindari perbuatan dosa dan perbuatan yang tidak bermanfaat.
3) Semua makhluk di dunia akan mengalami kerusakan.
4) Selalu bersikap atau berakhlak yang baik kepada sesama.
Pernyataan di atas yang menunjukkan perilaku beriman kepada Hari Akhir dalam kehidupan sehari-hari adalah ….
A. 1 dan 2              C. 2 dan 3      B. 1 dan 3        D.  2 dan 4
 —
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas
1. Jelaskan pengertian hari akhir
2. Jelaskan pengertian beriman kepada hari akhir.
3. Perhatikan ayat di bawah ini !
وَأَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لَا رَيْبَ فِيْهَا وَأَنَّ اللّٰـهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي الْقُبُوْرِ ﴿الحج:7﴾
a. Terjemahkan ayat di atas
b. Jelaskan kandungan isi ayat di atas
4. Jelaskan apa saja berbagai peristiwa yang akan dialami oleh setiap manusia sesudah datangnya hari akir!
5. Jelaskan apakah kiamat kiamat sughro itu !
6. Ceritakan proses kejadian kiamat kubro seperti terkandung dalam al-qur’an dan al-Hadits
7. Jelaskan hikmah beriman kepada hari akhir
8. Tunjukkan perilaku beriman kepada Hari Akhir dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber Bacaan:
Farhan Syaddad, Pendidikan Agama Islam SMP Kelas IX Semester 1

DUKUNG PENDIRIAN MARKAS YGNI BANYUMAS-PROGRESS REPORT: DANA TERKUMPUL 25,6 JUTA DARI 350 JUTA-SELURUH DANA DARI BP_MAKMUR

Logo Baru YGNI Banyumas

Logo Baru YGNI Banyumas
Perubahan Logo Baru YGNI Banyumas